Naskahfilm tersebut ditulis oleh Jujur Prananto. Film yang dirilis pada tanggal 11 Juni 2015 di seluruh bioskop di Indonesia itu diperankan oleh artis dan aktor cilik berbakat seperti Tissa Biani Azzahra, Badra Andhipani, dan Alya Shakila Saffana dan juga aktor senior seperti Surya Saputra dan Cynthia Lamusu.
 Militer Militer Indonesia Senin, 1 November 2021 - 0510 WIB VIVA – Momen membanggakan terlihat di Markas Komando Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma Mako Yonif 405/SK, saat seorang Perwira Menengah Pamen TNI Angkatan Darat datang. Ya, sosok itu adalah Letkol Inf Teguh Eko riuh meliputi Mako Yonif 405, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 30 Oktober 2021, saat mantan Kepala Seksi Operasi Komando Resor Militer 151/Binaiya Kasiops Korem 151/Binaiya tersebut tiba. Tepuk tangan, hentakan kaki dan teriak lantang lagu Mars Yonif 405/Surya Kusuma para prajurit, menyambut kedatangan Letkol Inf Teguh Eko Efendi. Tak hanya itu, para prajurit pasukan yang berjuluk Banteng Loreng juga berjajar rapi sambil mengangkat pedang yang dikenal dengan istilah pedang laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Yonif 405/Surya Kusuma, momen tersebut merupakan tradisi penerimaan pejabat baru di jajaran Yonif 405/ Letkol Inf Teguh Eko Efendi adalah pejabat baru Komandan Yonif 405/Surya Kusuma Danyonif 405/SK. Nantinya, alumni Akademi Militer Akmil 2003 itu akan menggantikan posisi Danyonif 405/SK sebelumnya, Letkol Inf Kresna Santy kesempatan itu juga, Letkol Inf Kresna Santy Dharma memimpin seluruh prosesi penerimaan pejabat baru Danyonif 405/Surya Kusuma. Halaman Selanjutnya Letkol Inf Kresna Santy Dharma merupakan abituren Akmil 2002 yang sebelumnya ditunjuk menjadi Danyonif 405/Surya Kusuma pada 2 Agustus 2020. Saat itu, ia menggantikan posisi Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo.
KomandoPembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) merupakan Komando Utama pembinaan TNI Angkatan Darat yang berkedudukan langsung di bawah Kasad dan bertempat di Bandung.Tugas pokok Kodiklat
– Komandan Batalyon Infanteri Danyonif Para Raider 330 Kostrad diserahterimakan dari Letkol Inf Morison Chandra Karudeng, kepada Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga. Upacara berlangsung di Lapangan Markas Yonif Para Raider 330 Kostrad Desa Mandalawangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis 9/12/21. Letkol Inf Morison Chandra Karudeng menempati posisi baru menjabat Danyontar Wreda Mentar Akmil. Sedangkan Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga yang merupakan alumni Akmil 2003, sebelumnya menjabat Danyonsis 2 Mensis Secapaad. Bertindak sebagai inspektur Danbrigif Para Raider 17 Kostrad Kolonel Inf Fendry Naviyanto Ramita. Foto Kostrad Sertijab ditandai penyerahan tunggul Batalyon Infanteri Para Raider 330 Tri Dharma Kostrad sebagai simbol pelantikan. Sementara yang jadi inspektur upacara Komandan Brigade Infanteri Danbrigif Para Raider 17 Kostrad Kolonel Inf Fendry Naviyanto Ramita. Dalam sambutannya, Kolonel Inf Fendry Naviyanto Ramita mengatakan bahwa perputaran jabatan merupakan hal yang wajar di lingkungan TNI. “Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Morison Chandra Karudeng atas pengabdiannya sebagai Danyonif Para Raider 330 Kostrad,” ujar Danbrigif PR 17 Kostrad. Tradisi penyambutan Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga sebagai Danyonif PR 330. Foto Kostrad “Serah terima jabatan pada hakekatnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan dan pembinaan organisasi,” kata Kolonel Inf Fendry Naviyanto Ramita. Selain itu, guna memberikan kesempatan penugasan bagi personel TNI AD khususnya prajurit Kostrad untuk mengembangkan karier yang bersangkutan. Prosesi sertijab dan tradisi korps penerimaan warga baru dan pelepasan pejabat lama berlangsung sederhana, dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Labeldapat dianalogikan seperti Direktori dalam harddisk. Jadi dengan aturan yang sudah anda tetapkan pada Filter, maka email yang masuk otomatis langsung menuju Label yang anda tentukan. Contoh: email dari alamat email pasangan langsung masuk ke Label "My Love". Perkimpoian Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Infanteri 1. Constantinus Rusmanto 2. Dhanang Agus Setiawan 3. Bayu Anjas Asmoro 4. Goklas Pirtahan Silaban 5. Muhammad Syafii Nasution 6. Anggun Wuriyanto 7. Sugiharto 8. Hermanto 9. Andri Suratman 10. Eka Wira Dharmawan 11. Dwi Harry Wibowo 12. Jeffry Satria 13. Bayu Sigit Dwi Untoro 14. Rizky Aditya 15. Toni Oki Priyono 16. Ahmad Alam Budiman 17. Paruhum Siregar 18. Sumardi 19. Misael Marthen Jenry Polii 20. Danang Biantoro 21. Aan Fitriadi 22. Awaloeddin 23. Priyo Handoyo 24. Roni Sugiarto 25. Kurniawan Agung Sancoyo 26. Alexander Terangta Parangin-Angin 27. Afriandy Bayu Laksono 28. Ardi Wicaksono 29. Ginanjar Wahyutomo 30. Boni Berdian 31. Afiid Cahyono 32. Fajar 33. Andi Utama 34. Yudhi Yahya 35. Hamzah Budi Susanto 36. Suryanto 37. Eka Satrianto 38. Marolop Edison Bala Hutapea 39. Iqbal Makmur 40. Galih Candra Buana 41. Hari Santoso 42. Muhammad Faizal Rangkuti 43. Topan Angker 44. Tommy Yudistyo 45. Mochammad Renaldy Herbowo 46. Muhammad Amin 47. Sriyono 48. Jonathan Nidio Aprimanda 49. Gani Rachman 50. Mohammad Syaifuddin Fanany 51. Hadrianus Yossy Suherman Buanan 52. Dedy Dwi Cahyadi 53. Fajar Akhirudin 54. Fairuzzabadi 55. Deden Ganjar Maulana 56. Dhuwi Hendradjaja 57. Ahmad Sobirin 58. Reno Handoko 59. Evid Nirwan E. 60. Jarot Susanto 61. Kadek Muliarsa 62. Monfi Ade Candra 63. Andika Ari Prihantoro 64. Andi Ariyanto 65. Torang Parulian Malau 66. Mokhamad Husnur Rofiq 67. Aribowo Dwi Hartanto 68. Dwi Widodo 69. Ferdyanto 70. Jon Patar Hasudungan Banjarnahor 71. Triyono Hadiyanto 72. Adri Asmara Yudha 73. Andhika Baroto Chrishastantyo 74. Himawan Ady Sutanto 75. Yoannes Andy Wibowo 76. Ujang Kosidin Jamar 77. Andri Sagita Putra 78. Suratman 79. Hery Eko Prabowo 80. Arif Hermad 81. Morison C. Karundeng 82. Ari Iswoyo Timur 83. Muhammad Zia Ul Haq 84. Khusnun Dwi Putranto 85. R. Henra Sukmadjidibrata 86. Irenius Yosmen Pasereng 87. Ade Pribadi Siregar 88. Saeri 89. Herbert Rony Parulian Sinaga 90. Ahmad Saleh Rahanar 91. Bambang Raditya 92. Putra Negara 93. Acep Priatno 94. Anjar Ari Wibowo 95. Moh. Sujoko 96. Erry Dwianto 97. Dani Sumantri 98. Rahmat Cahyo Dinarso 99. Ahmad Fauzi 100. Reynold Sahat Hasiholan Tamba 101. Agus Priyo Pujo Sumedi 102. Aris Setiawan 103. Arif Kusnandar 104. Indar Irawan 105. Guntung Dwi Prasetyo 106. Nasli 107. Hirta Juni Adriansyah 108. Davit Sutrisno Sirait 109. Alber Inkiriwang 110. Yudha Setiawan 111. Kemas Muhammad Nauval 112. Aryo Priyoutomo Soedojo 113. Sapto Dwi Priyono 114. Andika Suseno 115. Togu Pandapotan Gabariel Malau 116. Triano Iqbal 117. Nugraha 118. Octavian Englana Partadimaja 119. Roliyanto 120. Abdul Rizka Fitrawan 121. Teguh Eko Efendi 122. Yudy Ardiyan Saputro 123. Alex Donald Maritua Lumban Gaol 124. Benny Angga Ambar Sooro 125. Mutakbir 126. Hendra Mirza 127. Rudianto Hamdani Damanik 128. Ronny Wijaya Koesuma 129. Un Wahyu Nugroho 130. Putra Andika Trihatmoko 131. Albert Frantesca 132. Andreas Yudhi Wibowo 133. Rudolf Gleend Paulus 134. Audhie Miquel Akwan 135. Budi Setiadi 136. Sri Widodo 137. Alexander Eko Setiawan 138. Andar Subegti 139. Heru Eko Saputro 140. Helmy 141. Tri Purwanto 142. Tri Kusuma Agni 143. Yoga Yastinanda 144. Teguh Dwi Raharja 145. Robil Syaifullah 146. Thakiyuddin Subki 147. Augustiar Adinegoro 148. Agus Satro Wibowo 149. Vicky Heru Harsanto 150. Galih Bramantyo 151. Akhiruddin 152. Baskoro Wijaya Atmanto 153. Rully Noriza 154. Wahyu Yunus 155. Riza Taufiq Hasan 156. Doni Firmansah 157. Belly Somba Harahap 158. Harri Feriawan 159. Budi Kurniawan 160. Ronald Michael 161. Fikky Nur Kuncoro Jati 162. Budi Sasmoyo 163. Ary Susetyo 164. Sapto Ari Prabowo 165. Hendra Suryaningrat 166. Nursaid Mattaya 167. Sunardi 168. Jeffry Rizald Yacub 169. Irsyad Mahdi Pane 170. Yuliansa Fitra 171. Ali Ramadhan Siregar 172. Hariyanto Hendrik 173. Deny Ahdiani Amir 174. Irfan Hidayat Arif Lubis 175. Raden Herman Sasmita 176. Amri Nico Dewantoro 177. Andy Irawan 178. Dony Fatra 179. Andri Army Yudha Ardhi Tama 180. Gatot Prihambodo 181. Antony Triwibowo 182. Andi Lulianto 183. Lukman Permana 184. Afrianto Dolly 185. Tubagus Muhamad Qomarudin Chaulani 186. Denny Salu Rerung 187. Adi Swastika 188. Mohammad Miftahor Riski 189. Tommy Firmansyah 190. Khairil Anwar 191. Bayu Kriswandito 192. Rangga Bayu Widiartha 193. Rachmat Yunus 194. Hudallah 195. Nanang Agung Wibowo 196. Yohanes Heru Wibowo 197. Arief Nurbianto 198. Mochamad Ali Kunto Wibisono Kartoredjo Kavaleri 1. Suharto 2. Muslim Rahim T. 3. Aidil Hajri 4. Raden Gustaman Wiradinata 5. I Nyoman Artawan 6. Ino Dwi Setyo Darmawan 7. Andhi Ardana Valeriandra Putra 8. Taufik Dwinova 9. Faizal Arief Maulana Y. 10. Maryoto 11. Andi Yusuf Kertanegara 12. Dani Prasetyo Wibowo 13. Gagang Prawardhana 14. Devid Eko Junanto 15. Mahdan Almahirsyah 16. Jhon Budiman Christian Simarmata 17. Nugraha Yudha Prawiranegara 18. Hendra Luthfi Ichsani Nur 19. Nanang Sujatmiko 20. Hari Agus Prasetyo 21. Hartono 22. Andri Budi Negoro 23. Sajidin Riswandi 24. Bayu Sandhya Dharma 25. Soaduon Dody Dapot Simanjuntak 26. Aditya Maulana Artileri Medan 1. Danny Arianto Pardamean Girsang 2. Yoki Efriandi 3. A. Achmad Afandi 4. Andang Radianto 5. Joni Aristiawan 6. Suhendra Chipta 7. Ari Sugiharto 8. Hardian Sudarmono 9. Leonardo Kurnia 10. Nikolas Sirilus 11. Yudhi Ari Irawan 12. Arief Budiman 13. Dede Sudrajat 14. Yoga Permana 15. Suryadi 16. Edi Yulian Budiargo 17. Kukuh Pramono Wisudo 18. Didik Kurniawan 19. Bani Kelana Sepang 20. Adin Suroyo 21. Yusuf Adriyanto 22. Boby 23. Arif Gunawan 24. Ferdy Pongsamma 25. Arif Yudo Purwanto Arhanud 1. Rendra Febrandari Suparman 2. Helmy Ariansyah 3. Patrick Arya Bima 4. Riyanto Budi Nugroho 5. Doman Endro Pramono 6. Dodo Sahata 7. Agus Nur Fujianto 8. Alexander Achmad 9. Rimba Anwar 10. Noor Iskak 11. Kiki Aji Wiryawan 12. Erik Novianto 13. Bayu Buana Suryo Samodro 14. Franciscus Xaverius Agus Sulistio 15. Pryoni Palebangan 16. Dedy Hendaryatmoko 17. Muliyadi 18. Hadiriyanto 19. Syarif Syah Banjar 20. Harri Feriawan 21. Muhammad Yudha Purnawan Zeni 1. Alfian Rachmad Purnamasidi 2. Victor Virganthara Taunay 3. Setiawan Nur Prakoso Utomo 4. Sabar Chandra Gufta Panjaitan 5. Nooris Agus Rinanto 6. Donny Pramudya Mahardi 7. Yudo Aji Susanto 8. Slamet Riyadi 9. Yoga Febrianto 10. Eko Cahyo Setiawan 11. Suprobo Harjo Subroto 12. Angga Wijaya 13. Adityo Bangun Pratomo 14. Renggo Yudi Ariesko 15. Arif Wibisana Mosyadharma Jusuf Prihatma 16. Bambang Setyo Triwibowo 17. Yuli Hartanto 18. Dhanisworo 19. Bambang Santoso 20. Priyo Hindrarto Polisi Militer 1. Harry Mulia Simarmata 2. Octorio Caesar Topografi 1. Angga Nurdyana 2. Niko Aryance Ady Saputra 3. Wahyu Alfian Arisandi
Samaseperti Hachiko, sosoknya berhasil mencuri perhatian dunia karena kesetiaannya kepada pemiliknya yang sudah meninggal. Anjing ini sering terlihat berkeliaran di sekitar Pope Paul Avenue, di Cochabamba, Bolivia, di mana dia selalu datang setiap hari untuk menunggu pemiliknya kembali. Perkimpoian Letkol Soeharto dan Siti Hartinah
Gateway time-out Error code 504 Visit for more information. 2023-06-13 130948 UTC You Browser Working Amsterdam Cloudflare Working Host Error What happened? The web server reported a gateway time-out error. What can I do? Please try again in a few minutes. Cloudflare Ray ID 7d6a91350a380b54 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Manado Tribun - Sebanyak 50 kapal perang asing dari berbagai negara di dunia dipastikan ikut meramaikan Sail Bunaken yang akan dilaksanakan di Kota Manado, 12-20 Agustus 2009. "Kapal perang asing itu akan bergabung bersama 30 kapal perang milik Indonesia, pada parade angkatan perang di perairan Sulawesi Utara (Sulut)", kata Gubernur Sulut SH

- Berikut sosok Letkol Anggeng Prasegyo Sulistyo yang pernah gagal masuk Akmil tapi kini sukses jadi komandan kodim. Letkol Anggeng Prasegyo Sulistyo saat ini menjabat sebagai Dandim 0406 Lubuklinggau. Perjalanannnya meraih jabatan tersebut ternyata tak mudah. Ia mengaku pernah gagal saat test masuk Akademi Militer Akmil. Tapi itu tak menyurutkan semangat Anggeng, ia terus berusaha dan akhirnya dinyatakan lulus menjadi taruna Akmil pada tahun 1999. Berikut rangkuman fakta sosok Letkol Anggeng melansir dari Tribun Sumsel dalam artikel 'Mengenal Sosok Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Arm Anggeng Pernah Gagal Masuk Akmil'. 1. Asal Jember Letkol Anggeng ternyata berasal dari Jember, Jawa Timur. Ayahnya seorang PNS dan ibunya hanya ibu rumah tangga. "Saya berasal dari Jember, Jawa Timur. orang tua saya hanya seorang PNS di Pemkab daerah dan Ibu saya merupakan ibu rumah tangga," kata Anggeng mengawali ceritanya pada Jumat 1/4/2022. Sejak SMA memang Anggeng mempunyai cita-cita menjadi seorang TNI, kemudian ketika lulus SMA tahun 1998 dirinya langsung mendaftar Akmil, namun saat itu gagal di pantohir. "Saat gagal mau ditawari jadi yang lain, tapi karena maunya tentara, akhirnya untuk mengisi kekosongan saya pilih kuliah di Universitas Merdeka Malang jurusan Teknik Industri, sembari menunggu pembukaan selanjutnya," ungkap Anggeng. 2. Tak menyerah daftar TNI Ketika ada penerimaan lagi tahun 1999 Anggeng kembali mendaftar Akmil untuk ke dua kalinya, berkat belajar dari kegagalan pertamanya ia pun kembali sampai pantohir dan dinyatakan lulus sebagai taruna Akmil.
Bemoyang sudah dialih fungsikan menjadi kereta hiburan anak (Bogor,2007) Bemo tanpa kursi penumpang di bak belakang Bemo adalah singkatan dari "becak motor" dan merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum di Indonesia. Baru!!: Kota Malang dan Bemo · Lihat lebih » Ben Mboi. Brigjen TNI dr. Baru!!: Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi resmi menjabat Komandan Kodim 0117/Atam, menggantikan Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita. Laporan Rahmad Wiguna Aceh Tamiang KUALASIMPANG - Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi resmi menjabat Komandan Kodim 0117/Atam, menggantikan Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita. Pisah sambut jabatan keduanya, dilakukan Pemkab Aceh Tamiang dalam sebuah acara sederhana yang dilangsungkan di Aula Setdakab, Jumat 14/1/2022 kemarin. Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi sebelumnya menjabat Komandan Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira Yonzipur 2/SG Kodam II Sriwijaya. Alumni Akmil 2003 ini pun berharap dukungan semua pihak, untuk melanjutkan prorgam kerja yang sudah dibangun pendahulunya. “Mohon agar kiranya di masa kedinasan saya sebagai Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang dapat memberikan warna yang baik, untuk melanjutkan tugas dari abangda saya Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita,” kata Alfian. Dalam kesempatan yang sama, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita yang selanjutnya menjabat Komandan Skadron 13/Serbu mengaku berkesan selama bertugas di Aceh Tamiang. Baca juga Danguskamla & Komandan KRI Torani - 680 Kunjungi Lanal Lhokseumawe Dia pun membuka pintu selebar-lebarnya bagi unsur Forkopimda Aceh Tamiang, untuk menemuinya bila ada kesempatan ke Kalimantan Timur. “Kami beserta keluarga akan selalu membuka pintu silaturahmi walaupun kami sudah tidak lagi bertugas di Aceh Tamiang dan apabila unsur Forkopimda berkunjung ke tempat dinas kami yang baru di Kalimantan Timur, jangan sungkan-sungkan untuk menemui dan menghubungi kami," ujarnya. Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin memberikan apresiasi kepada Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, karena telah berkontribusi besar selama bertugas di Aceh Tamiang. Mewakili Pemkab Aceh Tamiang, Insyafuddin berharap Yusuf mampu beradaptasi dan berprestasi di lingkungan kerja yang baru. “Tentunya kami juga mendoakan Dandim yang baru juga bisa berprestasi selama di Aceh Tamiang,” kata Insyafuddin. * Baca juga Beredar Video Adu Mulut Bahar bin Smith dengan Komandan Korem Bogor,Sebut KSAD Jenderal Dudung Salah
Sepanjangyang sudah dikenal masyarakat luas nama Erwin Sudjono bukanlah tipe pemimpin militer karbitan, atau yang matang dengan dikarbit. Dalam perjalanannya siapa pulakah yang menduga kalau Letkol Erwin Sudjono, seorang Danrem 121/ABW Kalimantan Barat di lingkungan Kodam VI/Tanjungpura, yang memimpin daerah ini berhasil meredam
Sejaktahun 1984 hingga tahun 2003, pelantikan perwira remaja lulusan Akademi TNI dan Akpol dan penganugerahan Adhi Makayasa selalu dilaksanakan di Istana Merdeka. Namun, mulai tahun 2004, pelantikan akan dilakukan secara bergantian di Akmil, AAL, dan AAU.
Bangunanbangunan tua di magelang dinilai mempunya sejarah yang panjang dan mempunyai nilai peradaban yang tinggi, hal ini dikarenakan karna usia kota magelang yang sudah tua, magelang merupakan salah satu kota yang mempunyai bekas peninggalan banguna-bangunan Baca Selengkapnya 0 komentar. Minggu, 29 November 2009.
.
  • iwt54aevkp.pages.dev/150
  • iwt54aevkp.pages.dev/320
  • iwt54aevkp.pages.dev/886
  • iwt54aevkp.pages.dev/808
  • iwt54aevkp.pages.dev/967
  • iwt54aevkp.pages.dev/495
  • iwt54aevkp.pages.dev/266
  • iwt54aevkp.pages.dev/639
  • iwt54aevkp.pages.dev/532
  • iwt54aevkp.pages.dev/373
  • iwt54aevkp.pages.dev/978
  • iwt54aevkp.pages.dev/188
  • iwt54aevkp.pages.dev/992
  • iwt54aevkp.pages.dev/950
  • iwt54aevkp.pages.dev/873
  • akmil 2003 yang sudah letkol