Untuk memanggil data dari SPSS ke AMOS, klik File - data files - file name - lalu pilih file di komputer anda - OK.Jika langkah ini sudah dilakukan, data sudah berhasil diimpor ke AMOS. Untuk melihat dan memasukkan data ke model, klik view - variable in dataset, maka kita sudah bisa melihat variabel apa saja yang ada dalam file kita.Untuk memasukkan variabel tersebut ke dalam modelCara Menyimpan dan Membuka Data di SPSS Cara menyimpan data SPSS Setelah Anda memasukkan data secara lengkap, data tersebut perlu Anda simpan untuk analisis lebih lanjut. Berikut langkah-langkah untuk menyimpan data: 1. Klik File lalu pilih Save pada menu, sehingga muncul kotak dialog Save Data As. 2. Masukkan variabel ke dalam dependen list (Catatan: Apabila dalam variabel anda terdapat 2 kelompok, misal kelompok A dan B, anda dapat melakukan uji normalitas pada masing-masing kelompok dengan cara memasukkan variabel yang menjadi Grouping (A dan B atau 1 dan 2) ke kotak Factor List.. Uji Normalitas dengan SPSS. Pada Display centang Both. Artinya anda akan melihat nilai statistics dan plot Tujuan Analisis Univariat. 1. Mengetahui karakteristik data. Berbicara karakteristik, kita bisa melihat apakah data yang kita gunakan sekilas berdistribusi normal, menceng kiri, menceng kanan, terdapat outlier, dll. 2. Mengetahui ukuran pemusatan, ukuran penyebaran, dan statistik deskriptif lain dari sebuah data data.
Informasi skewness dan kurtosis tersebut, data dapat di transformasikan supaya menjadi bentuk lain sesuai dengan bentuk skewness maupun kurtosisnya, transformasi ini dapat dilakukan dengan aplikasi SPSS, MS.Excel maupun aplikasi lainnya. Ada beberapa tipe skewness dan cara transformasi data menurut Tatanick, B.G dan L.S Fidell (20120 antara lain :
1. Buka program SPSS, klik Variable View, selanjutnya, pada bagian Name tulis Motivasi, Minat dan Prestasi. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0. Pada bagian Label tuliskan Motivasi (X1), Minat (X2), dan Prestasi (Y). Pada bagian Measure pilih Scale. Maka tampak dilayar sebagaimana gambar berikut ini. 2.Pada tahap pertama, gunakan variabel instrumental yang tidak berkorelasi dengan error term untuk menghitung nilai estimasi dari prediktor yang bermasalah. Pada tahap kedua, gunakan nilai yang dihitung tersebut untuk mengestimasi model regresi linier dari variabel dependen.
Analisis Regresi dengan Variabel Dummy di SPSS. Hanif Akhtar at April 01, 2018. Kata "dummy" kalau diterjemahkan secara harfiah artinya "buatan". Jadi yang dimaksud dengan variabel dummy adalah variabel yang nilainya sebenarnya adalah buatan, karena nilai variabel tersebut sebenarnya bukanlah skala. Atau secara mudahnya, variabel dummy
.